Untitled Document
 
TBO : IMTRA Training Center - Bogor

 

 

HASIL SURVEY : SEBUAH TANTANGAN DAN PELUANG

 

PENGANTAR
Jika anda pernah menyerahkan sejumlah uang untuk panitia pembangunan masjid, atau anda pernah mengisi keropak masjid, atau anda pernah memberi makanan untuk para tukang yang sedang menyelesaikan masjid... maka, anda termasuk orang-orang yang telah turut membangun masjid.

Ya, tentu kita semua pernah turut membangun masjid, bukan? Bahkan tentu di antara kita ada yang telah turut membangun lebih dari sepuluh masjid. Alhamdulillah.

Selanjutnya, mari kita lihat masjid-masjid yang telah kita bangun dengan susah payah itu, apakah sudah berfungsi dengan baik? Harus kita sadari bahwa fungsi utama masjid adalah untuk shalat berjamaah. Karena itu, tolak ukur untuk menilai fungsi masjid harus dilihat dari jumlah jamaah shalatnya.

Sejauh mana fungsi masjid yang telah kita bangun?
Jika kita membangun masjid berkapasitas 300 orang, dan jamaah Subuhnya hanya 9 orang, bagaimana menurut pendapat anda?
Masih sangat jauh dari harapan, bukan? Ya, jika begitu maka ternyata fungsi masjid kita hanya 3% (hampir tidak berfungsi)... ada sebanyak 291 orang tidak menggunakan masjid untuk shalat!

Dalam rangka mengukur fungsi masjid berskala nasional, kami telah mengadakan kegiatan survey sebagai berikut:

DESKRIPSI SURVEY
Tema : Tingkat Minat Shalat Berjamaah di Masjid
Tujuan : Untuk mengetahui tingkat minat shalat berjamaah di masjid di Indonesia

Pertanyaan :
(1) Di kota mana anda tinggal?
(2) Berapa orang jumlah jamaah Subuh di masjid dekat rumah anda?
(3) Berapa orang kapasitas masjid tersebut?

Survey dilaksanakan tanggal 11-13 Maret 2010 terhadap penggemar halaman Shalat Sempurna (dot) Com on Facebook yang saat itu berjumlah 19.200 orang.
Jumlah responden yang bersedia memberikan data 104 orang dari 57 kota sbb:
Bali, Balikpapan, Banda Aceh, Bandung, Banjarbaru (Kalsel), Bantul, Batam, Batang, Bau Bau, Bekasi, Bogor, Cianjur, Cirebon, Depok, Dumai, Garut, Gresik, Indramayu, Jakarta, Jember, Karanganyar, Klaten, Kuningan, Kutoarjo, Lampung, Lombok, Madiun, Majalengka, Makasar, Malang, Malil (Sulsel), Manado, Mojokerto, Muara Enim, Muntok, Palembang, Pandaan (Jatim), Pangkalan Bun, Pangkalpinang, Pekalongan, Pekanbaru, Pematangsiantar, Perawang, Pontianak, Semarang, Sidoarjo, Slawi, Solo, Sorong, Sukabumi, Surabaya, Tangerang, Tanjungpinang, Tarakan, Tegal, Tomohon, Yogyakarta

PENGOLAHAN DATA
Tingkat minat = (Jumlah jamaah Subuh / Kapasitas Masjid ) x 100%
Contoh : Jika jumlah jamaah Subuh 9 orang, kapasitas masjid 300 orang
Maka, tingkat minat = ( 9 / 300 ) x 100% = 3%

Tingkat minat 3% memiliki arti : jumlah peminat shalat jamaah ada 3 orang dari 100 orang yang diharapkan.

Berdadarkan rumus perhitungan seperti di atas, maka didapatkan hasil sbb:


KESIMPULAN DAN SARAN
- Sebagian besar (65%) masjid memiliki tingkat minat 0-10%
- Tingkat minat berjamaah rata-rata 12%

Kesimpulan:
Rata-rata tingkat minat shalat berjamaah di masjid di Indonesia masih sangat kecil (12%). Hanya ada 12 orang yang berminat shalat berjamaah di masjid dari 100 orang yang diharapkan.

Saran:
Perlu dibentuk Gerakan Pembangunan Kebiasaan Shalat Berjamaah (GERBANG BISA) di setiap masjid di Indonesia.

Ini adalah tantangan menarik, sekaligus menjadi peluang emas bagi kita untuk mendapatkan bekal ukhrawi lebih banyak. Mari segera kita tindaklanjuti...

 

No.16/III/10
Akhmad Tefur - www.shalatsempurna.com

***

Baca artikel Terkait : Tidak Shalat Berjamaah di Masjid? Inilah Kemiskinan Sejati!

 

 
| Home | Info Pelatihan |

Copyright © 2009 shalatsempurna.com